"Kami menampilkan permainan yang bagus dan saya pikir kami pantas untuk mendapatkan lebih dari hasil kekalahan 0-2," ujar Terzic seusai laga seperti dikutip dari situs resmi UEFA.
Bertanding di Stadion Wembley, London, Inggris, Die Borussen--julukan Dortmund kalah dari Madrid dengan skor telak 0-2. Namun, Die Borussen baru kebobolan pada babak kedua gegara gol yang dicetak Dani Carvajal (74') dan Vinicius Junior (83').
Baca juga: Real Madrid Angkat Trofi Liga Champions 2023/2024
Dortmund sudah memberikan perlawanan ketat dengan menguasai bola sebanyak 47 persen dan punya jumlah total tembakan yang serupa dengan Madrid (13 kali). Tapi, penyelesaian akhir para pemainnya selalu kurang sempurna.
"Sejak detik pertama, kami menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa kami berada di sini bukan hanya untuk bermain di final, tapi untuk memenanginya," tutur Terzic.
"Kami melakukan banyak hal dengan benar. Namun, semuanya terasa dingin pada saat yang tepat (mendapat peluang), dan itulah kekurangan kami hari ini," tambah pria asal Jerman berusia 41 tahun itu.
Dengan hasil ini, Dortmund artinya masih gagal mengulang kesuksesan menjuarai Liga Champions pada musim 1996/1997 silam. Saat itu, Dortmund keluar sebagai pemenang di final setelah menaklukkan Juventus 3-1 di Olympiastadion, Muenchen, Jerman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News