Suporter Newcastle tersebut diketahui seorang pria berusia 58 tahun. Beruntung luka yang dialami tidak mengancam nyawa.
Berikut ini fakta-fakta suporter Newcastle jadi korban penusukan di Milan:
1. Kronologi
Juru bicara kepolisian membeberkan kalau insiden penusukan terjadi sekitar tengah balap di kawasan bar dan cafe di Navigli, Milan.
"Insiden itu terjadi sekitar tengah malam di lingkungan Navigli yang dipenuhi bar. Patroli polisi menemukan insiden tersebut yang melibatkan tujuh atau delapan orang yang mengenakan kaus berkerudung. Kami masih mencari orang-orang ini," kata Juru Bicara Kepolisian Milan seperti dikutip dari ITV.
2. Masih dalam penyelidikan polisi
Juru bicara Newcastle United mengaku 'prihatin' dan sudah bekerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk memahami insiden tersebut. Di sisi lain, polisi setempat menyatakan bahwa motif pelakunya masih belum jelas.
Pihak kepolisian Italia masih melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku penusukan suporter Newcastle tersebut.
| Baca juga: Nyelekit! Begini Psywar Harry Kane Jelang Laga Kontra MU |
3. Ditusuk sebanyak dua kali
Menurut laporan, korban yang berusia 58 tahun ditusuk sebanyak dua kali di punggung dan lengannya. Korban mengalami luka ringan akibat penusukan itu dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.
"Seorang pendukung Newcastle berusia 58 tahun menderita dua luka ringan di lengan dan satu luka lebih dalam di punggung. Dia sudah dikirim ke Rumah Sakit Policlinico," ujar juru bicara kepolisian Milan.
4. Pelaku tidak menggunakan atribut AC Milan
Pihak berwajib belum bisa mengidentifikasi terkait pelaku suporter AC Milan atau bukan. Pasalnya tidak terlihat atribut AC Milan saat insiden terjadi.
"Belum jelas apakah ini terkait dengan sepak bola atau lainnya karena tidak ada lambang (logo klub) yang terlihat," lanjut jubir kepolisian Milan.
Pertandingan Milan kontra Newcastle itu sendiri berakhir dengan skor kacamata 0-0 di Stadion San Siro. Kedua tim akan kembali bentrok pada leg kedua di Inggris pada Kamis 14 Desember 2023 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
