Pertandingan Liverpool vs Real Madrid itu sejatinya dijadwalkan bergulir pada Minggu pukul 02.00 WIB. Namun hingga lebih dari 30 menit dari jadwal yang ditetapkan, laga tetap belum bisa berlangsung.
Liverpoolworld.uk menyebutkan, terdapat ribuan pendukung The Reds yang membuat masalah dengan berusaha memasuki Stade de France menjelang kick-off. Kemudian, muncul pengumuman dari layar besar di dalam stadion yang menyebutkan penundaan laga.
"Pertandingan terpaksa ditunda karena masalah keamanan. Informasi lebih lanjut akan diumumkan paling lama dalam 15 menit ke depan," tulis pernyataan di layar besar tersebut.
Presenter pertandingan Gary Lineker juga menyebutkan bahwa situasi di luar stadion sangat berbahaya. Kemudian di Twitter, dia menjelaskan bahwa mustahil bagi para suporter untuk memaksa masuk stadion.
BT Sports melaporkan bahwa pihak kepolisian Prancis terpaksa menggunakan gas air mata untuk mengatasi masalah keamanan di luar stadion. Kemudian, kericuhan itu dipicu karena gerbang stadion yang ditutup secara tiba-tiba.
"Para fan yang memiliki tiket sedang mengantre di luar stadion, tapi gerbang langsung ditutup tanpa alasan sambil diiringi pelemparaan gas air mata. Pengalaman yang tidak menyenangkan dan berbahaya ini tidak sepantasnya diterima para fans," tulis salah satu awak media BT Sports.
"Komunikasi dengan para fan juga tidak dilakukan dan tidak ada peringatan tentang pelemparan gas air mata atau penundaan kick-off. Ini adalah pertandingan terburuk yang pernah saya hadiri," tambah pernyataan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News