Dinamo yang berusaha mengamankan satu tempat di babak playoff tampil menyerang sejak menit pertama. Alhasil, tuan rumah berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-19 lewat usaha Martin Baturina.
Usaha Milan untuk mencari gol kian sulit setelah Yunus Musah diusir wasit pada menit ke-39. Musah mendapatkan kartu kuning keduanya setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Dinamo.
Unggul jumlah pemain membuat Dinamo perlu gol untuk mengatasi selisih gol terus melancarkan serangan ke jantung pertahanan Milan. Namun hingga turun minum, tak ada gol tambahan yang tercipta.
Meski bermain dengan 10 orang, Milan tetap berusaha meraih kemenangan dan bermain lebih terbuka pada babak kedua. Hasilnya, tim tamu mampu menyamakan skor pada menit ke-53 lewat sontekan Christian Pulisic memanfaatkan umpan Fikayo Tomori.
Tapi skor imbang hanya bertahan tujuh menit. Dinamo berhasil mengembalikan keunggulan berkat gol Marko Pjaca yang sukses menjangkau umpan Ronael Pierre-Gabriel.
Sayangnya Dinamo tak bisa menambah gol hingga wasit meniup peluit panjang sehingga mereka tertahan di posisi 25 dengan 11 poin dan gagal mendapat tempat di babak playoff meski memiliki poin yang sama dengan Club Brugge di peringkat 24 karena kalah selisih gol.
Sedangkan Milan tertahan di posisi 13 dengan 15 angka sehingga perlu melalui jalur playoff untuk mendapat tiket 16 besar. Mereka terpaut satu angka dari Aston Villa di posisi delapan.
Susunan pemain:
Dinamo: Nevistic; Theophile-Catherine, Mmaee, Torrente, Pierre-Gabriel (Jakirovic 90+3'); Ademi (Rog 70'), Misic; Stojkovic (Cordoba 74'), Baturina (Mbuku 90+3'), Pjaca (Ristovski 70'); Kulenovic
Milan: Maignan; Tomori, Gabbia (Terracciano 45'), Pavlovic, Hernandez; Fofana, Reijnders (Abraham 82'); Musah, Pulisic, Leao (OKafor 82'); Morata (Chukwueze 45')
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id