Unggul dua gol pada leg pertama tak membuat Inter tampil bertahan. Tuan rumah malah mengambil inisiatif serangan lebih dulu dan mampu membuka skor lewat aksi Nicolo Barella pada menit ke-14.
Tak mau kehilangan asa, Benfica buru-buru mencari gol penyeimbang. Hasilnya, tim tamu mampu menyamakan skor lewat gol Fredrik Aursnes pada menit ke-38.
Kedua tim saling serang sepanjang sisa waktu babak pertama. Tapi hingga turun minum, tak ada gol tambahan yang tercipta.
Memasuki babak kedua, Inter kembali mengambil inisiatif serangan. Hasilnya, pasukan Simone Inzaghi mampu menambah gol lewat aksi Lautaro Martinez.
Meski unggul, Inter tak mengendurkan intensitas serangan. Gelombang serangan Inter kembali membuahkan hasil pada menti ke-78 setelah Joaquin Correa menggetarkan gawang Benfica.
Benfica mencoba bangkit sepanjang sisa waktu yang ada. Anak-anak asuh Roger Schmidt akhirnya bisa menambah gol pada menit ke-86 lewat sontekan Antonio Silva.
Meski tak bisa lagi menjaga peluang lolos, Benfica tetap menggempur pertahanan Inter. Tim tamu akhirnya bisa mencetak gol hiburan pada masa injury time lewat sentuhan Petar Musa.
Berkat hasil ini, Inter akan menghadapi rival sekota mereka, AC Milan, di semifinal. Rossoneri lebih dulu melangkah ke semifinal setelah menendang Napoli di perempat final.
Susunan pemain:
Inter: Onana; Darmian, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella (Calhanoglu 76'), Brozovic, Mkhitaryan, Dimarco (D'Ambrosio 80'); Martinez (Correa 76'), Dzeko (Lukaku 76')
Benfica: Vlachodimos; Gilberto (Neres 45'), Silva, Otamendi, Grimaldo; Luis, Chiquinho (Musa 80'); Mario (Schjelderup 89'), Rafa (Neves 80'), Aursnes; Ramos (Guedes 74')
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News