Kemudian, pada leg kedua, Inter menang atas Barcelona dengan skor 4-3 di Giuseppe Meazza, Rabu, 7 Mei 2025 dini hari WIB. Hasil ini membuat Inter melenggang ke final dengan keunggulan agregat 7-6.
Menurut catatan UEFA, agregat 7-6 antara Inter Milan melawan Barcelona menjadi pertandingan sistem gugur Liga Champions dengan skor tertinggi sepanjang masa. Catatan itu menyamai laga Liverpool kontra Roma di semifinal edisi 2017/2018 dengan skor yang identik.
| Baca juga: Tekuk Barca 4-3, Inter Milan ke Final Liga Champions |
Pelatih Inter, Simone Inzaghi mengaku bangga dengan performa pasukannya. Ia melihat semua pemainnya berkorban untuk meraih kemenangan, termasuk para pemain pengganti.
"Pertama-tama, kami harus memberi selamat untuk Barcelona. Kami menghadapi tim yang sangat kuat dan perlu kekuatan super dari para pemain untuk menang," kata Inzaghi di laman resmi klub.
"Para pemain menampilkan dua performa hebat untuk mencapai final dan saya sangat bangga dengan mereka, mereka memberikan segalanya. Pemain pengganti juga tampil hebat dan menjaga level tetap tinggi dan kami layak menang di depan fans kami," jelasnya.
Inter sendiri akan menghadapi pemenang antara PSG melawan Arsenal yang akan berlangsung pada Kamis, 8 Mei 2025 dini hari Wib. PSG sementara ini unggul agregat 1-0 dari hasil pertandingan leg pertama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
