Pelatih Manchester City Josep "Pep" Guardiola mengakui skuat PSG begitu kuat. Karena itu, ia memastikan timnya tidak akan bermain bertahan saat menghadapi PSG pada leg pertama semifinal Liga Champions 2020--2021, Kamis 29 April. Sebab, strategi bertahan tidak akan mempan diterapkan untuk PSG.
"Jika Anda memegang bola sepanjang waktu, pasti ada keseimbangan. Jika Anda bertahan begitu dalam, PSG punya banyak senjata seperti Neymar, Mbappe, Di Maria, Verratti, dan Marquinhos," ujar Guardiola.
"Mereka terbiasa melawan tim bertahan selama 90 menit. Mereka selalu bisa menemukan cara. Bermain bertahan bukan cara terbaik melawan tim yang memiliki segalanya seperti PSG," lanjutnya.
PSG punya kenangan buruk saat menghadapi City pada Liga Champions 2015--2016. Pada musim itu, keduanya berjumpa di babak perempat final.
Skenario pertemuan keduanya pun mirip. Pada babak itu, PSG tampil sebagai tuan rumah pada leg pertama. Pahitnya, Les Parisiens harus puas bermain imbang dengan skor 2-2.
Kemudian, PSG menelan kekalahan dengan skor 0-1 pada leg kedua. Kekalahan itu sekaligus membuat PSG tersingkir dengan agregat 2-3. (UEFA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News