Barca baru saja mempermalukan Juve di kandangnya sendiri dengan skor 2-0 pada lanjutan Liga Champions yang dihelat Kamis, 29 Oktober, dini hari tadi. Capello bahkan menilai Barca harusnya bisa mencetak delapan gol ke gawang Juve.
"Juventus sangat menderita menghadapi Barcelona yang sedang mengalami krisis. Saya terkejut dengan perbedaan antara tim yang sedang dibangun dan kalah di El Clasico dengan tim terhebat di Italia," kata Capello kepada Sky Italia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya terkejut dengan perbedaan intensitas dan permainannya. Barcelona sangat mengesankan saya, mereka bisa saja mencetak delapan gol alih-alih dua gol," jelas mantan pelatih Real Madrid tersebut.
"Saya melihat tim Barcelona yang agresif dan sangat dinamis. Messi juga berkontribusi banyak," paparnya.
Menurut Capello, Juve tidak memiliki kecepatan dan serangan yang dibangun juga mudah diantisipasi Barca. Selain itu, tim asuhan Andrea Pirlo tersebut lebih fokus membangun serangan melalui Paulo Dybala ketimbang Federico Chiesa yang kerap memiliki ruang bebas.
"Chiesa sering bebas di tengah, tapi mereka selalu mengandalkan Dybala. Karena itu, tidak mungkin membuka permainan dan Barcelona memiliki kesempatan untuk merebut bola lebih cepat," urainya.
"Juve tidak memiliki kecepatan, mereka selalu tertekan dan mampu diantisipasi. Mereka lebih cepat dan ini membuat saya ragu kami memilikinya di Italia," pungkasnya.
(RIZ)