Laga kedua tim berjalan cukup sengit. Tuan rumah unggul lebih dulu lewat gelandang Eliesse Ben Seghir pada menit ke-13. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Babak kedua, tim tamu berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 lewat gol striker Vangelis Pavlidis, tepatnya pada menit ke-48.
Petaka dialami tuan rumah akibat kartu kuning kedua yang diperoleh Stephane Singo pada menit ke-58. Kalah jumlah pemain Magassa membuat tuan rumah kembali unggul pada menit ke-67. Skor menjadi 2-1 untuk AS Monaco. Link: Liverpool vs Real Madrid: The Reds Sempurna Usai Tekuk El Real 2-0
Beruntung, Benfica memiliki Angel Di Maria yang cukup mengenal permainan AS Monaco karena lama membelas PSG. Umpannya kepada pemain pengganti Arthur Cabral menit ke-84 menjadi gol penyama kedudukan.
Empat menit berselang, Di Maria kembali menjadi kreator gol Zeki Amdouni, yang juga masuk dari bangku cadangan pada babak kedua. Tim tamu berbalik unggul 2-3 dan skor tersebut bertahan hingga laga usai. Baca juga
Kemenangan membuat Benfica merangkak naik ke papan tengah, tepatnya di posisi 14 klasemen sementara dengan poin 9 dari lima laga yang dilakoni.
Sementara bagi AS Monaco, ini menjadi kekalahan pertamanya dari lima laga yang sudah dilakoni. Dengan poin 10 hasil tiga kemenangan, sekali kalah dan sekali imbang, klub kerajaan kecil di jantung Eropa tersebut masih berada di posisi 8 klasemen sementara.
Pada musim ini, hanya tim peringkat 1-8 yang lolos otomatis ke fase 16 besar format baru Liga Champions. Peringkat 9-24 klasemen akhir masih akan memperebutkan jatah delapan tiket lagi ke babak tersebut. Sementara peringkat 25-36 otomatis tersingkir dari turnamen.
Musim ini, sebanyak 36 mengikuti Liga Champions. Setiap tim akan diundi dan bertanding hanya delapan kali, terdiri dari empat laga kandang dan tandang. Tim dari kompetisi satu negara dipastikan tak akan bertemu di fase awal Liga Champions ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
