Bertanding di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, PSG kalah dari Muenchen dengan skor tipis, 1-0. Statistik laga menyebutkan, PSG punya 10 peluang (3 mengarah gawang, 4 melenceng dan 3 diblok), tapi gol balasan tetap tidak tercipta hingga laga berakhir.
"Saya pikir kami sudah melakukan segalanya untuk memenangi pertandingan, kami punya lima atau enam peluang," kata Herrera seusai laga seperti dilansir dari laman resmi UEFA.
Di satu sisi, Kylian Mbappe serta Neymar memang tampak kurang tajam dalam laga ini. Ditambah lagi kiper Manuel Neuer tampil cukup apik menjaga gawang Muenchen.
"Sebaliknya mereka punya dua atau tiga, tetapi malah bisa mencetak gol pada babak kedua," ujar Herrera.
Satu peluang yang berhasil dikonversi Bayern menjadi gol terjadi pada menit ke-59. Saat itu, lini belakang PSG teledor membiarkan Kingsley Coman berdiri tak terkawal di area tiang jauh untuk menanduk umpan kiriman Joshua Kimmich.
Kekalahan dari Muenchen praktis mengubur ambisi PSG untuk meraih trofi Liga Champions pada penampilan perdananya di final. Les Parisiens hanya perkasa di negaranya sendiri dengan menyabet gelar Liga Prancis, Piala Prancis, Piala Liga Prancis dan ajang hiburan pembuka musim 2019--2020 Trophee des Champions.
"Kami kini harus mengevaluasi semua capaian kami musim ini, tim yang kami bangun, atmosfer yang tercipta di tim ini. Kami memenangi empat trofi dan kalah di final Liga Champions, yang sebetulnya kami tidak pantas mendapat hasil ini menurut saya," pungkas Herrera. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
