Dikutip dari situs resmi klub, Sabtu 28 Mei, hal ini tentu bukan hanya spesial untuk Trent Alexander-Arnold, melainkan bagi semua orang yang memiliki kesempatan tersebut. Oleh sebab itu, Trent berambisi memberikan segalanya demi mengangkat piala Liga Champions keduanya ketika berusia 23 tahun.
Sebelumnya, Trent mampu memenangkan gelar Liga Champions ketika berusia 20 tahun atau saat Liverpool menaklukkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 pada fase final musim 2018--2019.
"Ada banyak pemain legendaris yang tidak memiliki peluang ini. Jadi, berada di sini adalah hak istimewa bagi saya. Namun saya pikir tidak perlu dikatakan lagi bahwa kami memiliki lawan kelas dunia pada laga nanti," kata Trent.
Pemain asal Inggris itu lanjut mengatakan, dirinya tidak menganggap laga menghadapi Real Madrid merupakan pertandingan besar biasa karena ini adalah partai spesial. Menurutnya, ada beberapa pikiran dalam dirinya soal laga ini dan seluruh tim telah bekerja keras agar bisa melangkah lebih jauh.
"Saya pikir, kami pantas berada di sini. Kami tidak sampai di sini karena keberuntungan. Kami menjalani pertandingan yang sulit. Kami menjalani fase grup yang sangat sulit, dan sejauh ini kami mampu mengalahkan semua lawan kami," terang Trent.
"Tapi, seperti yang saya katakan sebelumnya, ada satu permainan lagi, pertandingan terakhir musim ini bagi kami sebagai tim dan klub," tambahnya.
"Ini adalah pertandingan spesial yang semua orang ingin mainkan dan ini adalah kompetisi spesial. Berada di sini memang bagus, tapi bisa menang bakal lebih bagus lagi," pungkas Trent. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News