Meski mengantongi keunggula tiga gol, Dortmund tetap tampil menyerang sejak menit pertama. Tapi Sporting tak mau kehilangan momentum dan menekan dengan intens sejak peluit awal dibunyikan.
Sayangnya meski kedua tim sama-sama menciptakan berbagai peluang sepanjang babak pertama, mereka kesulitan menuntaskan peluang tersebut. Alhasil, skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Lima menit babak kedua berjalan, Dortmund baru bisa menebar ancaman melalui Karim Adeyemi. Namun tembakannya dari luar kotak penalti bisa diselamatkan Rui Silva.
Tiga menit kemudian, Dortmund kembali menguji kemampuan Silva di bawah mistar gawang Sporting. Lagi-lagi kiper 31 tahun itu memamerkan kebolehannya dengan menggagalkan tembakan keras Daniel Svensson dari luar kotak penalti.
Silva kembali menjadi pahlawan Sporting setelah menggalkan penalti Serhou Guirassy pada menit ke-59. Penalti diberikan setelah VAR mengonfirmasi pelanggaran Silva terhadap Adeyemi di kotak terlarang.
Pendukung Dortmund sempat bersorak setelah Emre Can mencetak gol pada menit ke-73. Namun, VAR menganulir gol tersebut karena Can berada dalam posisi offside.
Dortmund meneruskan momentum mereka setelahnya dan tak membiarkan Sporting mengembangkan permainan. Hasilnya, skor 0-0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang dan Dortmund menyegel satu tempat di 16 besar.
Susunan pemain:
Dortmund: Kobel; Ryerson, Can, Schlotterbeck, Svensson; Sabitzer (Anton 89'), Gross; Adeyemi (Bensebaini 89'), Brandt (Reyna 69'), Bynoe-Gittens (Beier 45'); Guirassy (Duranville 69')
Sporting: Silva; Quaresma, Diomande, Inacio (Araujo 56'); Esgaio, Hjulmand (Brito 45'), Simoes (Debast 40'), Reis; Quenda (Anjos 84'), Teixeira (Moreira 56'); Harder
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
