Musim lalu, pembalap tim Mercedes-EQ Formula E, Nyck de Vries keluar sebagai juara. Bersama rekan setim Stoffel Vandoorne, Nyck de Vries mengoleksi poin tertinggi pada akhir musim.
Sebelum menyaksikan balapan di Jakarta akhir pekan ini, Medcom.id mengulas beberapa nama pembalap Formula E.
Pembalap yang bakal mencuri perhatian
- Nyck de VriesNyck de Vries memiliki karier junior yang cemerlang, termasuk menjuarai F2 2019. Berbagai kalangan memprediksi pembalap asal Belanda itu bakal melanjutkan karier ke F1, tetapi dia memilih untuk mengikuti Formula E dan bergabung dengan tim EQ Mercedes-Benz. Pada musim pertamanya, De Vries langsung menjadi juara.
- Edoardo Mortara
Setelah finis di 10 besar dalam tiga musim terakhir, pembalap Swiss Edoardo Mortara mampu menduduki posisi kedua dalam klasemen akhir musim lalu. Pada musim ini, menarik ditunggu bagaimana kiprah pembalap ROKiT Venturi Racing.
- Jake Dennis
Pembalap Jake Dennis membawa sejumlah pengalaman besar dalam karier di dunia motorsport. Pembalap 26 tahun itu memenangkan dua balapan bersama BMW i Andretti Motorsport dan membuatnya mengamankan P3 di Kejuaraan Dunia. Musim lalu, dia memutuskan gabung Avalanche Andretti Formula E.
- Sam Bird
Jika Anda pencinta Formula E, pasti tidak asing dengan nama Sam Bird. Driver 35 tahun itu sudah tampil sejak 2014 -- 2015 di Formula E. Sejak saat itu, Bird tampil konsisten dan teratur mencetak poin dengan 11 kemenangan sepanjang kariernya. Dia mengakhiri musim lalu di urutan keenam.
Pembalap yang familiar bagi fan F1
- Jean-Eric VergnePembalap Prancis ini bisa paling populer dari semua eks pembalap F1 di grid Formula E. Vergne menghabiskan tiga musim di Formula 1 antara 2012 -- 2014, namun kehilangan kursi Toro Rosso pada akhir tahun itu. Alhasil, dia fokus ke Formula E dan berhasil memenangkan gelar Formula E sebanyak dua kali. Kini, Vergne membela tim DS Techeetah.
- Sebastian Buemmi
Buemi sebelumnya sempat membela tim F1 Toro Rosso. Tetapi, pada 2011 dia digeser oleh Jean-Eric Vergne. Buemi akhirnya memutuskan tampil di Formula E dan pada 2016 berhasil menjuarai Formula E. Secara keseluruhan, pembalap 33 tahun itu memiliki 13 kemenangan dan akan membela tim Nissan e.dams pada 2022.
- Pascal Wehrlein
Kendati sempat menjadi anggota junior tim Mercedes, tapi jalan di F1 tidak berjalan mulus bagi Wehrlein. Pembalap asal Jerman itu akhirnya menepi dari F1 dan kini fokus di Formula E bersama tim TAG Heuer Porsche.
- Stoffel Vandoorne
Vandoorne hanya menghabiskan dua musim di F1. Kala itu, dia berjuang mengalahkan pembalap senior Fernando Alonso di McLaren. Kini, pembalap Belgia itu bisa menunjukkan bakatnya dengan bergabung tim Mercedes-Benz EQ.
Pembalap anyar di Formula E
- Antonio GiovinazziGiovinazzi merupakan nama pembalap yang akrab kita kenal di F1. Namun, dia beralih ke Formula E lantaran kehilangan kursi di tim Alfa Romeo setelah melakoni tiga musim bersama. Kini, pembalap Italia itu akan membela tim Dragon/Penske Autosport bersama Sergio Sette Camara.
- Dan Ticktum
Ticktum juga mungkin dikenal banyak fan F1, apalagi dia seorang development driver untuk tim Williams. Pada 2020, pembalap Inggris itu mengikuti F2 dan kini mencoba peruntungannya bersama tim Formula E NIO 333.
- Oliver Askew
Bermodalkan gelar juara Indy Lights pada 2019, pembalap Askew memilih mengikuti Formula E. Saat ini, pembalap Amerika Serikat itu membela tim Avalanche Andretti Formula E.
Daftar pembalap Formula E 2022.jpg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News