British Racing Driver's Club (BRDC) yang merupakan pengelola sirkuit tersebut pun merasa bahwa kerja sama dengan F1 ini memang cukup berat. Mereka pun dipaksa membuat surat pembatalan penyelenggaraan F1 di Silverstone mulai 2019.
"Kami harus melindungi club sirkuit kami dari potensi gangguan perekonomian yang terus melemah. Kami tidak bisa membiarkannya dalam risiko besar seperti ini. Kami akan melakukan tindakan prefentif ini sebelum musim kompetisi F1 2017," klaim Chairman BRDC, John Grant.
Lantaran kontrak penyelenggaraan balap F1 Inggris bakal berlangsung hingga 2026, maka salah satu solusi yang ditawarkan adalah memindahkan penyelenggaraan F1 ke Sirkuit Donington Park. Sayangnya pihak pengelola sirkuit itu pun sepertinya menolak, lantaran mereka juga pernah sakit hati gagal menggelar F1 di 2008.
"Manajemen pengelola sirkuit ini sudah memastikan bahwa mereka tak ingin dan tak mau lagi menjadi penyelenggara balap F1," klaim juru bicara Sirkuit Donington Park kepada The Guardian.
Kalau sudah begini, pembatalan penyelenggaraan F1 bisa berdampak buruk terhadap pamor F1 Inggris. Apalagi jika jatah penyelenggaraan balap di sana tergantikan dengan lokasi di Amerika.
Baca juga:
Silverstone Berencana Setop Gelar Balapan F1
Bernie Ecclestone Berharap Mick Schumacher Ikuti Jejak Ayahnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News