Ricciardo pun menegaskan bahwa pemilihan strategi pit stop yang membuatnya tak mampu finish di posisi lebih baik. Jika membandingkannya dengan strategi pit stop yang diaplikasi rekan setimnya, Ricciardo merasa menyesal tak menggunakan strategi yang sama.
Sementara rekan setimnya yaitu Max Verstappen yang mengawali balapan dari posisi keenam dan sempat terlempar ke urutan terakhir setelah mobilnya spin di tikungan pertama, mampu finish lebih baik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Sebenarnya saya hanya tak ingin tampil lebih buruk dari pada finish di posisi finish di urutan kelima. Tapi ternyata Verstappen dengan trik yang cukup jitu, mampu bertarung lebih baik dan finish di urutan keempat. Padahal sebelumnnya saya merasa Ia takkan finish karena mobilnya berputar di tikungan pertama," ujar Ricciardo.
"Rasanya kami salah menerapkan strategi pit stop sebanyak dua kali. Padahal saat mengawali balapan saya menggunakan ban kompon ekstra lunak (supersoft) yang memungkinkan kami menjalani stint yang cukup panjang."