Logo F1 (Foto: ANDREJ ISAKOVIC / AFP)
Logo F1 (Foto: ANDREJ ISAKOVIC / AFP)

Jelang F1 2017

FIA Persilakan Liberty Media Urusi F1

Krisna Octavianus • 19 Januari 2017 07:47
medcom.id, Jenewa: Pengambilalihan Liberty Media untuk Formula 1 (F1)) telah didukung oleh FIA dalam suara bulat oleh World Motor Sport Council (WSMC) yang bertemu di Jenewa, Swiss. Nantinya, Liberty Media akan bertanggung jawab penuh untuk urusan balapan musim ini, termasuk penayangan secara global F1.
 
Satu hari setelah pemegang saham Liberty Media sebagai melalui proses pengambilalihan hak komersial Formula 1 di Amerika Serikat, FIA juga telah memberi izin untuk pembelian dari CVC ke Liberty Media.
 
BACA: Tunggal Putra Indonesia Loloskan Tujuh Wakil di Putaran Ketiga

Perwakilan dari Liberty Media memberikan presentasi kepada para pejabat senior FIA pada pertemuan WSMC untuk menjernihkan pertanyaan seputar kelompok media asal Amerika Serikat itu. Akhirnya, rencana dan keputusan itu diambil lewat suara bulat, seperti ditegaskan oleh pernyataan dari FIA.
 
"Liberty, Formula One Group, dan FIA berniat untuk berkolaborasi untuk menciptakan hubungan yang konstruktif yang akan menjamin kesuksesan dan perkembangan FIA Formula One World Championship dalam jangka panjang," kata pernyataan itu. 
 
"Keputusan World Motor Sport Council menegaskan keyakinan FIA dan Liberty, sebagai sebuah organisasi media ternama dengan keahlian di bidang olahraga dan hiburan, diposisikan jelas baik untuk menjamin pengembangan lanjutan dari kejuaraan ini," lanjutnya.
 
"FIA memegang satu persen saham di Delta Topco. Sebagai bagian dari penjualan oleh CVC ke Liberty Media Corporation, dan sejalan dengan kesepakatan antara FIA dan Formula One Group, FIA akan diseret dalam proses penjualan di bawah kondisi yang sama seperti CVC dan semua pemegang saham lainnya," sambung pernyataan tersebut.
 
"FIA berharap untuk bekerja sama dengan pemilik baru dari Formula One Group demi mengembangkan lebih lanjut tontonan global yang tak tertandingi dan itu adalah Kejuaraan Dunia FIA Formula 1 untuk semua pemangku kepentingan," pungkas pernyataan tersebut.
 
Pemilik Liberty Media, miliarder John Malone diharapkan akan mengawasi F1 selama bulan-bulan awal ketika mereka mengambil kendali dalam upaya untuk pemahaman yang lebih baik. Akan tetapi, itu sudah mengisyaratkan rencana besar untuk memperluas jangkauan olahraga.
 
BACA: Yamaha Boyong Rossi dan Vinales ke Jakarta
 
Bernie Ecclestone tetap bertugas menjalankan olahraga secara langsung, meskipun penjualan saham sedang dilihat sebagai indikasi pertama dari rencana F1 ketika Ecclestone pensiun pada akhir musim ini. (Crash)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan