Hamilton dan Rosberg mampu memenangkan 16 dari 19 seri balapan tahun ini. Tercatat sebanyak 11 balapan sukses dimenangkan oleh Hamilton, sementara Rosberg hanya mampu memenangkan empat seri balapan saja.
Duo Mercedes itu pun tercatat juga cepat di sesi kualifikasi. Sepanjang musim lalu, hanya GP Austria satu-satunya seri di mana keduanya tidak mengisi garis terdepan balapan.
Tapi sang bos sendiri masih meragukan ketangguhan Mercedes. Wolff menuturkan bahwa dirinya selalu takut bila rival-rival Mercedes mampu mengejar dan pada akhirnya berhasil mengalahkan mereka.
"Pada dasarnya, saya adalah seorang yang pesimistis. Hal itu terus terjadi sampai penerbangan dari Suzuka ke Eropa. Jelas dengan awan hitam dari kecelakaan Jules Bianchi di sana, saya menyadari untuk pertama kalinya bahwa kami punya sepasang mobil yang dominan dan kami mungkin bisa juara," ungkap Wolff.
"Saya tidak memikirkan hal itu di sepanjang musim. Saya tidak pernah percaya bahwa itu akan jadi sebuah jalan yang mudah, padahal faktanya justru sebaliknya," paparnya.
Pada akhirnya, Lewis Hamilton mampu menjadi juara dunia musim 2014 dengan finis pertama di GP Abu Dhabi. Pebalap berkebangsaan Inggris itu mengemas 384 poin, unggul 67 poin dari Rosberg yang berada di peringkat kedua.(Autosport/Sigit Ario Nugroho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
 
   
     
											 
											 
											