Lewis Hamilton. Foto: AFP/Yuri Kadobnov
Lewis Hamilton. Foto: AFP/Yuri Kadobnov

Meski Dominan di 2014, Bos Mercedes Tetap Takut

26 Desember 2014 13:45
medcom.id, Brackley: Duo pebalap Mercedes Formula 1, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg memang menunjukkan dominasinya sejak awal musim 2014. Tapi, Bos Mercedes, Toto Wolff mengaku bahwa dirinya tidak pernah merasa tenang dengan keunggulan timnya atas rival-rival mereka hingga menjelang kompetisi usai.
 
Hamilton dan Rosberg mampu memenangkan 16 dari 19 seri balapan tahun ini. Tercatat sebanyak 11 balapan sukses dimenangkan oleh Hamilton, sementara Rosberg hanya mampu memenangkan empat seri balapan saja.
 
Duo Mercedes itu pun tercatat juga cepat di sesi kualifikasi. Sepanjang musim lalu, hanya GP Austria satu-satunya seri di mana keduanya tidak mengisi garis terdepan balapan.

Tapi sang bos sendiri masih meragukan ketangguhan Mercedes. Wolff menuturkan bahwa dirinya selalu takut bila rival-rival Mercedes mampu mengejar dan pada akhirnya berhasil mengalahkan mereka.
 
"Pada dasarnya, saya adalah seorang yang pesimistis. Hal itu terus terjadi sampai penerbangan dari Suzuka ke Eropa. Jelas dengan awan hitam dari kecelakaan Jules Bianchi di sana, saya menyadari untuk pertama kalinya bahwa kami punya sepasang mobil yang dominan dan kami mungkin bisa juara," ungkap Wolff.
 
"Saya tidak memikirkan hal itu di sepanjang musim. Saya tidak pernah percaya bahwa itu akan jadi sebuah jalan yang mudah, padahal faktanya justru sebaliknya," paparnya.
 
Pada akhirnya, Lewis Hamilton mampu menjadi juara dunia musim 2014 dengan finis pertama di GP Abu Dhabi. Pebalap berkebangsaan Inggris itu mengemas 384 poin, unggul 67 poin dari Rosberg yang berada di peringkat kedua.(Autosport/Sigit Ario Nugroho)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIT)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan