Nantinya, Audi akan mengambil jatah slot dari tim Kick Sauber. Tim tersebut menggandeng Revolit yang nantinya akan berperan sebagai pusat teknis dan penyediaan data balapan.
CEO Audi, Gernot Dollner pada Kamis (31/07) menyatakan bahwa masuknya Audi ke F1 akan menjadi investasi yang strategis dengan orientasi ke teknologi dan keberlanjutan Audi.
“Kami menjadikan ajang F1 sebagai investasi yang startegis dengan orientasi pada teknologi dan keberlanjutan Audi sendiri di masa depan,” ungkap Gernot.
Audi akan dipimpin oleh Jonathan Wheatley sebagai kepala tim. Wheatley menyatakan bahwa, “Musim depan akan menjadi sangat menantang dalam sejarah F1.”
Walaupun begitu, hingga saat ini belum diketahui pasti mengenai nama-nama pembalap yang akan mengisi kekosongan kursi di Audi untuk musim depan. Terdapat bisik-bisik bahwa nantinya kedua driver Kick Sauber, Nico Hulkenberg dan Gabriel Bortoleto akan dipindahkan menjadi driver Audi.
Walaupun begitu, selain Audi yang akan masuk menggantikan Kick Sauber, nantinya musim 2026 diperseru dengan tim baru yang akan debut, yaitu Cadillac sebagai konstruktor baru, sehingga nantinya mempersengit persaingan antar tim pabrikan di era regulasi mesin baru pada musim depan. (Indira Pramesti)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
