Kontrak Verstappen bersama Red Bull sejatinya masih berjalan hingga 2028, maka saat itulah ia mungkin akan meninggalkan Red Bull atau bahkan berhenti balapan.
Sebelumnya saat di Arab Saudi, bulan lalu, Verstappen mengaku mempertimbangkan untuk hengkang jika tim berpisah dengan mentor kesayangannya, Helmut Marko.
Hal itu menyusul pernyataan ayahnya, Jos Verstappen yang mengatakan bahwa Red Bull akan tercerai-berai jika bos tim, Christian Horner, tetap berada di posisinya.
"Saya sangat senang dengan tempat saya saat ini (Red Bull), dan kami ingin mempertahankannya. Saya memiliki kontrak dengan Red Bull hingga 2028. Setelah itu, saya ingin melihat apakah saya masih ingin melanjutkannya," kata Verstappen.
"Bagi saya, itu yang paling penting, bukan soal di mana. Hal-hal seperti ini tidak terlalu saya pikirkan saat ini," sambungnya.
Baca juga: 4 Fakta Dorna Jual MotoGP ke Pemilik Formula 1 |
Bersiap sambut GP Jepang
Max Verstappen sendiri enggan membahas lebih dalam soal masa depannya. Ia memilih lebih fokus untuk menatap balapan F1 GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Minggu, 7 April 2024 akhir pekan ini.
Verstappen juga optimis dirinya mampu memberikan hasil maksimal. Selain itu, ia merupakan pemenang GP Jepang dalam dua tahun terakhir.
"Jika Anda melihat performa di Melbourne, saya pikir kami cukup cepat. Kami tidak menyelesaikan balapan jadi itu tidak ideal, tetapi mobil kami menyukai tikungan berkecepatan tinggi jadi mudah-mudahan kami bisa menunjukkannya lagi akhir pekan ini," tutur Verstappen.
Selain itu, Verstappen juga mengakui bahwa sirkuit Jepang ialah salah satu sirkuit favoritnya. "Ini cukup mengintimidasi saat pertama kali Anda mengendarainya. Bahkan dalam keadaan basah, karena sangat sempit, jika Anda membuat kesalahan kecil, Anda bisa meluncur ke rumput atau kerikil. Hal itu hanya menambah sedikit rasa takut," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News