Dengan begitu artinya, Russell sudah menang tiga kali berturut-turut di balapan virtual F1 yang dimainkan juga oleh sejumlah bintang tamu nonpembalap. Sebelumnya, Russel menang juga di GP Monaco dan GP Spanyol.
Start dari pole position di GP Azerbaijan, Russell tak menemui kendala melewati tikungan pertama Sirkuit Baku. Tapi, dia dibuntuti oleh Alex Albon, Esteban Guttierez, Louis Deletras dan Lando Norris.
Charles Leclerc dari tim Ferrari tampak kesulitan melalui putaran pertama. Dia keluar dari urutan 10 besar karena mengalami sejumlah insiden. Selain itu, Leclerc juga diganjar dua kali penalti 3 detik karena melakukan sejumlah pelanggaran.
Hingga paruh pertama lomba, Russell masih memimpin dengan margin empat detik atas Albon dan Guttierez ditinggalkannya selisih waktu 10 detik.
Dengan strategi satu kali pitstop, Russell sempat khawatir dengan ban medium yang digunakan ketika lomba tersisa lima putaran. Di sisi lain, Albon membuntutinya cukup ketat ketika memilih kompon ban yang lebih keras.
"Saya sedikit khawatir karena menggunakan (ban) medium, dan Albon dengan hard. Saya sempat berpikir, 'Oh, tidak. Dia pasti akan bangkit di akhir," kata Russel seusai balapan.
Namun, kesialan menimpa Albon yang berasal dari Thailand. Steward menjatuhkan penalti tiga detik saat balapan tersisa dua lap hingga akhirnya Russel bisa finis pertama.
Kendati mendapat penalti, catatan waktu Albon cukup aman untuk membuatnya tetap finis sebagai runner-up di depan pebalap tim Mercedes Esteban Guttierez.
Hasil balapan ini membuat Russel menjadi pembalap yang paling banyak mengoleksi kemenangan di balapan virtual F1 yang tinggal menyisakan satu seri lagi. Di belakangnya, terdapat Charles Leclerc yang sudah dua kali menang.
GP virtual Azerbaijan juga diramaikan oleh sejumlah bintang tamu seperti bek Manchester City Aymeric Laporte, kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma dan Kiper Real Madrid Thibaut Courtois. Kemudian ada pembalap motor Matthias Walkner yang pernah juara di Dakar. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
