Hal ini dikonfirmasi langsung oleh prinsipal tim Mercedes GP, Toto Wolff. Pria bertubuh jangkung itu menilai bahwa peran Hamilton tidak akan sampai sejauh itu dalam pengambilan keputusan tim. Lantaran ini adalah hal krusial, bukan hanya berhubungan dengan lintasan saja. Namun juga brand yang mereka bawa secara keseluruhan.
"Posisinya di tim ini sama dengan karyawan lain. Yang jelas Ia akan kami beritahu setelah kami memutuskan siapa pembalap terpilih sebagai rekan setimnya nanti. Tentunya kami juga bakal memberitahukan alasan tentang pemilihan pembalap itu. Jelas posisi Hamilton sangat krusial di tim ini karena sejak Ia bergabung di sini, kami mendapat perubahan yang cukup besar," ungkap Toto Wolff.
Nama Fernando Alonso pun langsung mencuat sebagai pembalap pengganti yang bakal melakukan reuni kembali dengan mantan rekan setimnya itu. Tapi manager pribadinya yaitu Flavio Briatore yang jugan mantan bosnya di tim Renault dulu, menepis semua rumor tersebut. Pria flamboyan ini menegaskan bahwa Alonso bakal menghormati kontraknya dengan tim McLaren yang masih berlaku semusim.
Jika Alonso benar-benar menolak rencana Mercedes GP untuk merekrutnya, artinya Ia benar-benar bisa fokus untuk balapan bersama tim McLaren. Artinya posisi Pascal Wherlein sedikit lebih besar, lantaran hanya Ia yang punya peluang mengisi kursi kosong itu. Hanya saja, memang masih minim pengalaman di balap F1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id