Kemenangan Hamilton tersebut menempatkan ia bersama dengan Alain Prost sebagai pembalap kedua yang meraih kemenangan terbanyak sepanjang masa di F1. Ia kini berselisih 40 kemenangan dengan Michael Schumacher yang berhasil mengumpulkan 91 kemenangan di F1.
BACA: Dovizioso: Ducati Bisa Berbicara Banyak pada Musim 2017
Sejak bergabung dengan Mercedes menjelang musim 2013, Hamilton telah mencetak 29 kemenangan. Ia juga sukses meraih gelar juara F1 secara back-to-back pada 2014 dan 2015. Sementara, McLaren belum menang sejak musim 2012.
"Ini jelas terasa sangat nyata sekarang. Itu tidak terasa seperti saya sudah 51 kali menang, saya tidak tahu mengapa. Itu adalah target yang luar biasa untuk menyamai raihan Prost," ujar Hamilton seperti dilansir Autosport, Jumat (4/11/2016).
"Kemenangan pada akhir pekan lalu sangat luar biasa dan saya terus membuktikan itu adalah keputusan yang tepat untuk bergabung dengan tim ini, dan itu keputusan terbaik dalam hidup saya dan karier saya," sambungnya.
Kemenangan di GP Meksiko membuat Hamilton membuntuti rekan setimnya Nico Rosberg dengan selisih 19 poin di tabel klasemen pembalap dengan dua balapan tersisa tahun ini. Akan tetapi, Rosberg bisa menjadi juara jika finis tercepat di GP Brasil. (Autosport)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id