Diketahui, pada musim depan, GP Malaysia tidak termasuk kalender F1 2018. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Malaysia merasa tidak mendapatkan keuntungan atas lomba para pembalap tenar dunia itu.
Oleh karena itu, pihak-pihak terkait memutuskan takkan menggunakan Sepang sebagai salah satu seri F1 musim depan.
"Ini telah mengurangi keuntungan bagi kami dan karena itu secara ekonomi menjadi kurang menarik," kata Najib seperti dikutip Sports Mole, Selasa (3/10/2017).
"Kami memutuskan untuk meninjau dan menghentikan kontrak tetapi itu tidak berarti kami tidak mempertimbangkan kemungkinan balapan akan dihelat lagi pada suatu saat nanti. Yang paling penting, ada imbalan ekonomi yang menguntungkan bagi kita," sambungnya.
Baca: Ali Adriansyah Capai Finish setelah Lewati 14 Pembalap
Najib menambahkan, waktu 19 tahun dirasa sudah cukup bagi Sepang beristirahat dari seri F1. "Saya rasa waktu 19 tahun adalah waktu yang bagus dan kami memutuskan untuk menutup buku dan berkonsentrasi pada balapan lain di sini," tutur Najib. (Sports Mole)
Video: Ali Adrian Berhasil Finis di Prancis
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News