Vettel bersama tim prinsipal Ferrari Maurizio Arrivabene, bertemu presiden FIA Jean Todt di Paris, Senin 3 Juli lalu. Pertemuan itu guna membahas kejadian di Sirkuit Baku antara pembalap Ferrari dan Mercedes tersebut.
Vettel dinilai sengaja menabrakkan mobilnya ke arah Hamilton usai merasa dirugikan di tikungan ke-20. Vettel menilai Hamilton sengaja memperlambat mobilnya yang membuat moncong mobil Vettel mengenai bagian belakang mobil Hamilton.
Namun, usai permintaan maaf Vettel dan komitmennya mengajari para pembalap muda, FIA memilih untuk tak memperpanjang masalah tersebut.
"Sehubungan dengan perkembangan ini, Presiden FIA Jean Todt memutuskan bahwa masalah ini harus disudahi," bunyi pertanyaan FIA.
"Meski demikian, dalam mencatat tingkat keparahan pelanggaran dan konsekuensi negatifnya, Presiden FIA menegaskan jika terulang perilaku semacam itu, maka masalah tersebut akan dirujuk ke Pengadilan Internasional FIA untuk penyelidikan lebih lanjut," sambung pernyataan itu.
FIA sebelumnya telah mengadakan pertemuan luar biasa untuk memeriksa kembali kejadian tabrakan Vettel dengan Hamilton. FIA menggabungkan beberapa bukti pada pertemuan yang juga dihadiri Sekjen FIA Peter Bayer, Direktur Balap F1 Charlie Whiting, dan Wakil Direktur Lomba Laurent Meckies kemarin waktu setempat. (Motorsport)
Video: Hadapi SEA Games, Atlet Angkat Besi Kembali Berlatih
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News