Sejatinya, Mercedes yang merupakan pabrikan asal Jerman telah melakukan pembaruan dapur pacu saat pramusim di Barcelona Februari lalu. Dan, hasilnya pun mampu lebih cepat dari para rival.
Kendati demikian, upgrade itu bukannya tanpa masalah. Pasalnya, Valtteri Bottas sempat mengalami kendala elektronik dan mogok di trek. Demikian juga dengan sejumlah isu di mobil Williams yang menggunakan mesin tersebut.
Untuk GP Austria nanti, Mercedes akan menyediakan power unit baru itu untuk tim konsumen mereka, termasuk Williams dan Racing Point.
Spesifikasi mesin yang digunakan di Austria menjadi penting karena regulasi teknis musim ini menyebutkan tiap tim tidak boleh mengganti power unit hingga semua balapan selesai.
Pabrikan dibatasi hanya boleh melakukan upgrade satu kali terhadap komponen MGU-K, penyimpanan energi dan kendali elektronik. Namun, itu pun baru diizinkan setelah disetujui FIA.
Tahun ini, Mercedes mengincar gelar konstruktor ketujuhnya secara beruntun. Sementara itu, Lewis Hamilton sebagai pembalap utamanya berpeluang menyamai rekor tujuh gelar juara dunia Michael Schumacher. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News