"Ini awal yang baik, saya berhasil finis di grand prix pertama saya di GP Bahrain, karena saat di Melbourne saya tidak bisa finis, jadi GP Bahrain saya berhasil finis. Secara performa, saya masih kurang puas, masih banyak yang harus saya pelajari, dari strategi ban, belum mendapatkan strategi yang sempurna," ujar Rio dalam wawancara khusus bersama Metro TV, Rabu (6/4/2016).
Masalah degradasi ban, kata Rio, memang menjadi penghambat kemajuan tim Manor Racing. Oleh karena itu, ia akan berusaha mencari formula terbaik demi mendapatkan poin saat melakoni balapan di GP Tiongkok pada 17 April.
"Dua jam sebelum race, kami selalu melakukan briefing bersama engineering, berdiskusi dan sebelum race kita memutuskan plan A dan pada saat race saya selalu mengikuti plan dari tim, tetapi team-mate mengubah plan itu di saat pertengahan balapan dan dia mendapatkan strategi yang lebih bagus. Ke depannya, saya harus bisa fleksibel lagi untuk bisa membaca situasi dan juga mungkin bisa menukar strategi di saat race," tutur Rio.
Rio menyelesaikan balapan setelah melakukan start pada posisi 20. Pembalap Indonesia itu sempat menyodok di posisi 14, tetapi persaingan yang sengit membuat Rio finis di posisi 17.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id