Tanggal penyelarasan kontrak kedua warga negara Austria itu dilakukan dengan berakhirnya perjanjian komersial saat ini dengan manajemen Formula Satu.
Kepala Motorsport Mercedes Wolff, yang juga secara efektif menjabat kepala tim, memiliki saham 30 persen di Mercedes Grand Prix Limited. Sementara ketua non-eksekutif Niki Lauda, yang juga mantan juara dunia tiga kali ini memiliki saham 10 persen. Sedangkan Daimler AG memegang 60 persen saham sisanya.
"Pada 2013, kami melakukan restrukturisasi manajemen tim dengan tujuan yang jelas untuk meningkatkan kinerja kami. Sejak itu, bagaimanapun, hasilnya telah melebihi harapan kami," kata ketua Daimler Dieter Zetsche dalam sebuah pernyataan.Baca juga: Rosberg: Musim Depan Mercedes akan Coba Rekrut Vettel
"Faktor kunci dalam keberhasilan ini telah menjadi kombinasi dari keterampilan kewirausahaan Toto dan pengalaman Niki. Komitmen baru mereka memberikan keberlanjutan program penting kami untuk empat tahun ke depan."
Mercedes telah memenangi dua klasifikasi kejuaraan untuk pembalap dan konstruktor dalam tiga tahun terakhir.
"Dalam beberapa tahun terakhir menjadi hal yang paling menyenangkan yang telah dicapai di Formula Satu," kata Lauda, yang memenangi gelar bersama Ferrari pada tahun 1975 dan 1977 dan McLaren pada tahun 1984. Lauda mundur setelah mengalami kecelakaan fatal pada tahun 1976.(Ant)
Video: Ini Hasil Undian Perempat Final Piala FA
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id