Seperti dilansir situs resmi F1, Selasa 24 Agustus, penghargaan tersebut didesain untuk merayakan keberanian pembalap yang telah melakukan gerakan berani demi mengejar kesuksesan.
Setelah 11 balapan musim ini, Sebastian Vettel dari tim Aston Martin tercatat sebagai pembalap yang paling sering menyalip lawan-lawannya. Tapi, catatan tersebut tentu bisa saja berubah pada akhir musim ini.
Sementara itu, Reuters mengabarkan bahwa para kritikus di media sosial melihat penghargaan tersebut sebagai hadiah bagi pembalap yang tampil buruk di kualifikasi. Sebab, pembalap yang start lebih belakang memiliki kesempatan lebih banyak melakukan overtaking.
Grafik akan ditampilkan selama siaran langsung balapan untuk membahas kemungkinan overtaking dan menyajikan kedudukan sementara di klasemen. Kemudian, penghargaan itu akan diberikan pada akhir musim. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News