Dengan berhentinya kompetisi, artinya sejumlah tim F1 akan kehilangan pemasukan. Situasi ini tentu mengancam finansial sejumlah tim yang dinilai akan menghilang akibat kesulitan finansial.
"Ini berpotensi menghancurkan bagi tim, dan jika begitu, maka ini akan mengancam F1 secara keseluruhan. Jadi saya pikir F1 dalam keadaan sangat rapuh saat ini," ujar bos McLaren, Zak Brown, kepada BBC.
"Bisakah saya melihat, dengan apa yang sedang terjadi sekarang di dunia jika kita tidak menangani situasi ini dengan sangat agresif, dua tim menghilang? Ya. Bahkan, saya bisa melihat empat tim menghilang jika ini tidak ditangani dengan cara yang benar," urainya.
"Mengingat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk meningkatkan tim F1, dan mengingat krisis ekonomi dan kesehatan kita saat ini, saya tidak berpikir waktunya bisa lebih buruk dari sudut pandang itu," pungkasnya.
Menurut situs pemantau John Hopkins, wabah virus korona global sudah lebih dari 1,2 juta kasus. Covid-19 juga sudah menelan lebih dari 69 ribu korban jiwa dan baru 260 ribu orang saja yang berhasil pulih.
Video: Pertama Kalinya Turnamen Wimbledon Dibatalkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
