Pembalap F1 dukung regulasi baru pelarangan defensif manuver di zona pengereman. XPB Images
Pembalap F1 dukung regulasi baru pelarangan defensif manuver di zona pengereman. XPB Images

Regulasi F1

Pembalap F1 Dukung FIA Larang Manuver Defensif

Ahmad Garuda • 23 Oktober 2016 15:48
medcom.id, Austin: Diterbitkannya aturan resmi tentang teknis balapan di Formula One (F1), membuat para pembalap papan atas mengaku puas. Lantaran regulasi tersebut melarang para pembalap F1 melakukan manuver defensif saat berada di zona pengereman.
 
Manuver defensif yang dimaksud adalah melakukan pergerakan ketika pembalap lain sudah siap menyusul dan melakukan pengereman sebelum masuk ke zona tikungan. Kondisi ini dinilai menyulitkan pembalap yang ingin menyusul, jadi tak memiliki ruang gerak dan sangat mudah untuk saling bersenggolan.
 
Hal ini sudah dialami oleh Lewis Hamilton ketika Max Verstappen melakukan manuver ekstrimnya di lap terakhir F1 Jepang (9/10/2016). Hamilton terpaksa menghindar ke luar lintasan agar tidak terjadi senggolan antara mereka berdua. Apa yang dilakukan oleh Verstappen memang tidak menyalahi regulasi yang ada sebelumnya, namun ini sangat berbahaya dari sisi safety pembalap lain di lintasan.

"Sebenarnya regulasi baru ini, untuk menghargai sesama pembalap saja. Kita sedang berada di kecepatan tinggi dan memang Anda patut mempertahankan posisi. Tapi tidak di zona pengereman. Saya balapan di F1 sudah 10 tahun dan aturannya sama buat semua pembalap. Hanya ketika ada pembalap baru yang masuk, mulai mengabaikan etik yang tak tertulis ini," ujar Hamilton.
 
Tak berbeda dengan anggapan Hamilton. mantan rekan setimnya yaitu Jenson Button kemudian Fernando Alonso dan rekan setimnya sekarang yaitu Nico Rosberg sama-sama mendukung keputusan FIA (The Fédération Internationale de l'Automobile) tersebut. Mereka senang karena kini regulasinya sudah ada.
 
"Ini adalah kondisi yang sangat berisiko tinggi. Bagi pembalap yang ada di belakang, itu bakal sangat sulit untuk menghindar. Mengapa, karena di kecepatan ini semua hal rasanya sudah maksimal. Ditambah lagi harus menghindari senggolan yang tiba-tiba, rasanya tak mungkin," timpal Rosberg.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan