Hamilton mengamankan titel juara dunia keempatnya usai finis di posisi sembilan pada GP Meksiko. Tambahan dua poin yang diraihnya sudah cukup untuk membuatnya jadi pembalap tersukses di tanah Britania.
Sukses Hamilton tidak lepas dari kegagalan pesaing terdekatnya, Sebastian Vettel naik podium di Meksiko. Pembalap Ferrari tersebut hanya mampu menambah 12 poin usai finis di posisi empat. Dengan selisih 56 poin, Vettel tidak mungkin mengejar perolehan poin Hamilton di dua balapan tersisa.
Baca: Curhatan Vettel soal Kegagalannya Jadi Juara Dunia F1 2017
Hamilton pun tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Sebab, ia sempat kesulitan bersaing dengan Vettel yang konsisten memimpin klasemen pembalap mulai seri perdana hingga seri ke-12 di Belgia.
Namun, berkat konsistensi performa dengan memenangi lima dari tujuh seri terakhir, plus penampilan inkonsistensi Vettel yang gagal meraih poin di dua seri balapan, Hamilton akhirnya berhasil menyalip poin dan akhirnya dinobatkan sebagai juara dunia.
Baca juga: Juara Dunia F1 2017, Lewis Hamilton Berpeluang Dapat Gelar "Sir"
"Konsistensi saya jadi faktor utama. Sesi kualifikasi juga menjadi sesuatu hal yang luar biasa sehingga saya bisa menjalani balapan dengan baik," ujar Hamilton terkait kunci suksesnya jadi juara dunia.
Jika menilik statistik musim ini, Hamilton memang tampil lebih konsisten dari Vettel. Sepanjang 18 seri balapan yang sudah berlangsung, Hamilton tidak pernah gagal mencetak poin, di mana sembilan di antaranya berakhir dengan kemenangan. Sementara itu, Vettel gagal mencetak poin di dua balapan dan hanya mencatatkan empat kemenangan.
Video: ?Max Verstappen Menang GP Meksiko, Lewis Hamilton Juara Dunia 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
