Pembalap berdarah Inggris tersebut melakukan pit stop setelah berada di posisi pertama selama 12 lap, dari lap ke-20 sampai dengan 32 untuk mengganti ban baru. Pit stop tersebut dilakukan untuk bersiap melakukan pertarungan perebutan poin dengan rekan satu timnya, Oscar Piastri.
Selain itu, ia juga melakukan untuk bisa mengejar dan mengamankan posisi dalam pertandingan yang pada akhirnya terbukti bahwa ia berhasil mengamankan posisi pertama selama 38 lap terakhir, walau harus menghadapi perlawanan dengan Piastri di beberapa lap akhir yang menambah unsur sengit balapan di Sirkuir Hungaroring.
Ketika diwawancarai setelah balapan, Norris menyatakan bahwa balapan yang barusan ia lalui sangat sulit, terutama ketika di lap akhir ia harus menghadapi pembalap berdarah Australia yang merupakan rekan satu timnya.
“Balapan tadi sungguh sulit. Aku tidak berencana untuk pakai one-stop strategy, terutama ketika harus berhadapan dengan Oscar di lap akhir yang sengit,” ungkap Norris.
Pembalap McLaren bernomor punggung 4 (empat) tersebut juga mengakui bahwa strategi tersebut tidak menjadi pertimbangan di sebelum balapan, sehingga ia sempat merasa pesimis awalnya untuk bisa mencapai posisi pertama.
“Aku merasa kalau strategi ini tidak akan membawa kemenangan, tapi mungkin akan berakhir pada posisi kedua ataupun ketiga, tapi pada akhirnya aku coba dulu dan melakukan yang terbaik,” ungkapnya mengenai pengambilan keputusan one stop strategy di tengah balapan.
Walaupun begitu, ia memuji kinerja dari timnya karena telah verhasil membawa pada kemenangan di akhir pekan balapan di Hungaria yang pada akhirnya bisa mengikis selisih poin antara dia dengan Piastri sebelum rehat musim panas yang saat ini memiliki selisih 9 poin yang sangat tipis.(Indira Pramesti)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id