Menurut Horner, perilaku Vettel yang memaki direktur balap F1, sangat tidak sesuai dengan etik dalam dunia balap. Jika di ajang olah raga lainnya ada pemain atau peserta memaki juri atau wasit, itu langsung dikenakan sanksi atau denda.
"Memang pada saat kondisi balapan berjalan, semua orang berada dalam kondisi tegang. Baik itu tim terlebih para pembalap yang emosionalnya bisa melompat cukup tinggi. Di cabang olah raga lainnya, hal yang tidak bisa dilakukan pemain adalah memaki juri atau wasit. Jadi saya akan sangat kaget jika direksi balap F1 tak menjatuhkan hukuman kepada Vettel," klaim Horner.
Selain menekankan harus ada sanksi bagi pembalap yang memaki direktur balap, Ia juga membandingkan perilaku Vettel saat masih berada di tim Red Bull. Lantaran Ia tak pernah bersikat begitu aneh seperti memaki dan lainnya.
"Itu bukanlah sifat Vettel saat Ia masih bersama kami. Kali ini Ia terlihat lebih frustrasi dan masalahnya itu Ia ungkapkan dan dengar semua orang."
FIA sendiri belum mengomentari atau belum memutuskan bakal memberi sanksi kepada pembalap yang menghina direktur balap ataukah tidak. Tapi jelas ini adalah hal krusial yang perlu dibuatkan regulasinya. Agar pembalap bisa lebih menjaga sikap sebagai publik figur dan sportifitas di balap ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News