Pencapaian itu disambut positif oleh rekan setim Rio Haryanto. Ia pun tidak bisa menutupi kegembiraannya setelah mencatatkan waktu 1 menit 07.700 detik.
"Ya, perasaan saat ini sangat luar biasa bagi saya dan seluruh tim. Saya merasa sangat bangga atas diri sendiri dan tim. Ini adalah ukuran dari seberapa keras kami semua telah bekerja dan hasil yang bagus untuk usaha itu," ujar Pascal.
Driver 21 tahun itu juga menceritakan bagaimana jalannya kualifikasi sehingga ia berhasil melewati nama-nama beken macam Fernando Alonso, Romain Grosjean, dan Sergio Perez.
"Pertama-tama, lap saya di Q1 sangat bagus. Itu adalah kualifikasi yang hampir sempurna. Strategi yang baik sekali, kami selalu menjadi salah satu mobil pertama yang turun ke lintasan dan semuanya berjalan lancar di Q1, meskipun ada bendera merah dan bendera kuning yang mengganggu ritme kami," katanya.
"Kemudian pada Q2 saya mencatatkan lap time di stint pertama saya dengan ban supersoft. Kami beralih ke ban ultrasoft tapi pada saat itu hujan datang dan tidak ada cara untuk memperbaiki catatan waktu," sambung Pascal.
Namun, pembalap asal Jerman itu juga mengatakan, balapan takkan berjalan dengan mudah. Masalah degradasi ban masih menjadi momok tim Manor Racing.
"Saya harus jujur ??dan mengatakan bahwa balapan adalah cerita yang berbeda. Kami kesulitan dengan degradasi ban dalam balapan dan kami sedikit tidak memiliki downforce belakang pada saat ini, yang memberatkan kondisi ban belakang. Prakiraan cuaca akan menjadi sedikit tak terduga, jadi mudah-mudahan dapat mengubah situasi dan membantu kami. Rencana saya adalah untuk mengemudi setiap lap secepat mungkin," papar Pascal. (RO)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News