Tepatnya pada lap 44 dari 71, Verstappen tengah berada di posisi paling depan memimpin balapan. Pembalap asal Belanda itu terpantau telah menguasai jalannya balapan.
Pada tikungan satu, saat ia mencoba melewati Ocon, mereka malah bersenggolan dan terpelintir keluar jalur. Insiden tersebut memberikan peluang bagi Hamilton untuk mengambil alih hingga memenangkan balapan. Sementara Verstappen harus puas jadi runner-up.
Sumpah serapah berkali-kali diucapkan Verstappen sesaat setelah insiden yang membuatnya gagal menang tersebut. Lewat radio tim, pembalap berusia 21 tahun itu menyebut Ocon 'idiot' dan ingin berkelahi dengannya ketika berjumpa.
Siapa yang menyangka ucapan Verstappen tersebut bukan sekadar gertakan emosi sesaat. Ia benar-benar menghampiri Ocon dan menyerangnya secara fisik di tempat para driver.
There was contact on the track, and a bit off it too ???? #BrazilGP ???????? #F1 pic.twitter.com/OajZ1UM4lL
— Formula 1 (@F1) November 11, 2018
"Kami punya mobil yang hebat. lalu, seorang idiot (Ocon) merusaknya ketika sedang disalip. Saya tidak tahu mau bilang apa," kata Verstappen seusai balapan.
"Tim dan mobilnya sudah bekerja dengan baik. Saya senang dapat posisi kedua, tapi harusnya kami bisa menang," lanjut dia.
Sementara itu, atas insiden tersebut Ocon memang diganjar penalti sepuluh detik di pit-stop oleh pihak Federasi Automobil Internasional (FIA) yang dalam hal ini adalah induk dari F1. Namun, Ocon tetap meminta Verstappen juga dihukum akibat kelakuannya di luar trek.
"Yang mengejutkan saya adalah sikap Verstappen seperti itu. FIA harus menghentikan dia, dia mendorong dan ingin memukul saya. Itu tidak profesional," kata Ocon.
Insiden senggolan bahkan tabrakan sebetulnya biasa terjadi dalam balapan F1. Namun, sikap Verstappen yang tidak sportif di luar trek menjadi sorotan banyak pihak.
Alhasil, FIA menyatakan Verstappen bersalah dengan sengaja melakukan kontak fisik untuk menyerang Ocon. Hukuman bagi Verstappen adalah pelayanan publik selama dua hari yang harus dilakukan dalam kurun waktu enam bulan sejak terjadinya insiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News