Ia mengaku kembali hanya karena ingin membantu tim Williams di F1 2017. Sementara untuk alasan finansial, itu cuma bagian kecil saja. Sebelum resmi merekrut Bottas sebagai rekan setim Lewis Hamilton tahun ini, tim Mercedes GP memberikan tawaran khusus buat tim Williams F1. Mengingat kontrak Bottas di tim tersebut masih berlaku untuk 2017.
Uniknya, strategi yang dilancarkan Mercedes GP cukup sulit untuk ditolak oleh Williams F1. Yaitu memberikan potongan harga mesin yang mereka gunakan di 2017 sebanyak 50 persen. Dari potongan harga itu keluar estimasi harga sekitar Rp138 miliar untuk melepas Bottas.
Sementara bayaran yang mereka ajukan ke Massa sekitar Rp83 miliar semusim balap ini. Artinya, tim Williams F1 masih untung karena mereka tetap mencapai untung, kurang dari setengahnya untuk biaya operasional tim di 2017.
"Kami juga tak ingin menuntut sesuatu tanpa ada sesuatu yang baik. Tapi kami juga tak ingin semata berbicara tentang bisnis, aspek hasil balap juga tetap dalam incaran tim. Kami butuh pembalap berpengalaman seperti Massa untuk memberikan hasil bagus. Dengan begini, semua pihak senang. Tim Williams senang, Massa senang, Bottas senang dan kami juga senang," pungkas Prinsipal tim Mercedes GP, Toto Wolff.
Baca juga:
Regulasi Baru F1 2017, Mampukah Lebih Cepat 5 Detik?
Regulasi Teknis Berubah, Buat Alonso jadi Optimis
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
