Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi para pembalap, tak terkecuali pembalap McLaren, Jenson Button. Juara dunia F1 2009 ini menganggap kabut asap bakal menghadirkan risiko pada kesehatan.
“Ini akan menjadi risiko kesehatan yang fatal, jika kondisi cuaca seburuk kemarin,” ucap Button.
Pembalap berusia 35 tahun itu sempat singgah selama lima hari menjalani latihan di Phuket, Thailand sebagai bagian persiapan sebelum turun di sirkuit Marina Bay.
"Masalah terbesar dari cuaca seperti ini adalah pembalap berisiko batuk saat balapan, tapi saya pikir itu akan lebih buruk pasca-balapan karena Anda mendorong tubuh Anda lebih maksimal saat balapan, Anda akan memiliki masalah kesehatan setelah balapan,” tegas Button.
Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia menimbulkan kabut asap dan menghampiri langit Singapura. Namun kabar terkini, kualitas udara di Singapura sudah jauh lebih baik. Meski pihak penyelenggara memperingatkan kalau kondisi bisa berubah dengan cepat.
"Saya pikir balapan akhir pekan ini akan berjalan lancar, semoga. Kamis semua tahu bahwa bernapas dalam asap tidak baik. Terutama saat Anda balapan mobil dan detak jantung Anda sangat tinggi,” tegasnya. (AFP)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id