Ricciardo yang berasal dari Australia disebut-sebut telah diincar oleh Ferrari untuk menggantikan Sebastian Vettel yang tidak berkenan memperpanjang kontrak. Tapi pada kenyataannya, tim Kuda Jingkrak malah memilih Carlos Sainz.
"Ada diskusi (dengan Ferrari) beberapa tahun lalu dan itu berlangsung hingga sekarang. Saya tidak menyangkalnya, tapi itu tak pernah terwujud," kata Ricciardo seperti dilansir Reuters, Kamis (28/5/2020) waktu setempat.
"Saya pun tidak tahu penyebabnya dan tak pernah ingin mencari tahu lebih dalam," tambahnya.
Ricciardo justru menganggap Sainz lebih cocok untuk Ferrari dan menyebut pembalap asal Spanyol itu sebagai "properti panas". Terlebih, setelah Sainz selesai di urutan enam pada musim lalu dan menjadi pembalap papan tengah terbaik.
"Semua orang mengatakan Ferrari cocok dengan nama saya karena latar belakang yang dimiliki. Tapi saya tidak ingin terjebak secara emosional dengan situasi itu," kata Ricciardo yang berusia 30 tahun.
Sementara itu, Ricciardo menyebut ada satu hal yang tidak bisa diutarakan ketika memilih meninggalkan Renault yang menjadi timnya saat ini. Tapi yang pasti, tawaran dari Mclaren kepadanya sudah ada sejak 2018.
"Ada momen seperti lampu menyala, dan 'Ya, itu yang harus aku lakukan'," tutup Ricciardo. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News