Rio merupakan pembalap kedua yang dipilih Tim Manor Racing setelah Pascal Wehrlein, untuk mengarungi musim Formula One 2016. Sebelumnya ada beberapa pembalap yang menjadi kandidat, termasuk Rossi.
Tapi Tim Manor lebih memilih Rio karena punya keseriusan dan memenuhi dana yang diminta sebesar 15 juta euro (sekitar Rp225 miliar). Meski pada kenyataanya Rio baru menyetornya sebesar 8 juta euro (sekitar Rp119 miliar). Sisanya akan dibayar secara bertahap. Keberhasilan tersebut tak lepas dari dukungan pemerintah dan kucuran dana untuk Rio.
Kabar itu sekaligus membuat Rossi hanya jadi penonton pada F1 musim ini. Pembalap asal Amerika Serikat itu mengaku salut dengan apa yang telah dilakukan pemerintah Indonesia untuk meloloskan Rio mengaspal di ajang balap jet darat ini.
"Saya selalu tahu bahwa menghadapi sebuah negara menjadi sesuatu hal yang tidak mungkin. Kami tidak bisa menyamai dari apa yang dilakukan mereka (Indonesia), dan mereka benar-benar ingin pembalapnya berada di sana sehingga mengalir kekuatan dukungan baginya (Rio)," ujar Rossi kepada Reuters.
Kini Rossi menganggap dirinya tak berdaya setelah tak bisa turun di FI pada musim ini. Meski begitu, ia yakin tahun depan akan mendapatkan satu tempat di Manor.
"Pada akhir 2015 saya merasa saya berada di posisi yang sangat kuat untuk berada di salah satu kursi balapan 2016. Tapi saat ini Manor menjadi tim yang sangat menarik dengan kekuatan mesin dari Mercedes, itu selalu akan menjadi tantangan," lanjutnya.
"Tim yang berlaga seperti Marussia pada tahun lalu memiliki anggaran terkecil di F1. Jadi mereka membuka kesempatan kepada para pembalap untuk bergabung dengan syarat memberikan anggaran ke mereka," tegas Rossi. (Reuters)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id