Diketahui Vips mengunggah video live streaming bermain gim di media sosial. Dalam video tersebut, pembalap 21 tahun itu melontarkan kalimat ataupun komentar bernada rasis.
"Menyusul investigasi terhadap insiden daring yang melibatkan Juri Vips, Oracle Red Bull Racing telah memutus kontrak Juri sebagai pembalap tes dan cadangan," ungkap Red Bull dalam pernyataan resmi di akun Twitter mereka menjelang GP Inggris.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Meski sudah menyampaikan permintaan maaf, namun keputusan Red Bull sudah bulat untuk mendepak Vips.
"Tim (Red Bull) tidak mendukung segala bentuk rasisme," lanjut pernyataan resmi tim Formula 1 itu.
Vips telah membalap di Formula 2 bersama tim Hitech Grand Prix asal Inggris. Bulan lalu, ia dipercaya untuk berada di balik kemudi mobil F1 Red Bull saat sesi latihan bebas di GP Spanyol.
Insiden ini tentu cukup disayangkan. Pasalnya, meski hanya berstatus pembalap cadangan, namun karier Vips di F1 sangat terbuka lebar karena ia berada di tim besar sekelas Red Bull yang saat ini memuncaki klasemen sementara konstruktor F1.
