Vettel sekaligus mengklarifikasi spekulasi gagalnya negosiasi di antara kedua pihak yang pada akhirnya tim asal Italia itu memilih Carlos Sainz untuk menggantikan sang juara dunia empat kali itu.
"Tentunya mengejutkan bagi saya ketika mendapat panggilan dari Mattia (Binotto, kepala tim) saat dia mengatakan jika tidak ada keinginan dari tim untuk lanjut. Kami tidak pernah memiliki diskusi, tak pernah ada tawaran di atas meja dan oleh karenanya tak ada kendala," kata Vettel di sesi jumpa pers jelang Grand Prix Austria, seperti dilansir laman resmi F1.
Ferrari berharap sang pembalap Jerman itu bisa mempersembahkan gelar bagi mereka, namun sedari 2015 membalap dengan mobil asal Italia itu, Vettel belum mampu mewujudkan mimpi mereka.
Setelah tertutupnya pintu Ferrari, Vettel mengaku belum mendapatkan tawaran dari tim lain dan ia sadar jika kariernya di F1 bisa saja berakhir setelah musim ini.
Di atas kertas, kubu tim rival Mercedes masih memiliki bangku kosong untuk tahun depan karena Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton belum mendapat perpanjangan kontrak lagi.
Namun kemungkinan Mercedes akan memilih kembali Hamilton, yang masih berpotensi meneruskan catatan impresifnya.
Renault, finis kelima tahun lalu, juga masih memiliki slot karena Daniel Ricciardo hijrah ke McLaren, menggantikan Sainz pada 2021.
"Tentunya saya ingin memastikan membuat keputusan yang tepat untuk diri saya dan masa saya. Saya rasa, saya memiliki naluri kompetitif, saya telah mencapai banyak hal di olahraga ini. Saya sangat termotivasi dan ingin meraih lebih. Untuk melakukan itu, saya memerlukan paket yang orang-orang yang tepat di sekitar saya, itu yang saya
cari saat ini," tutur Vettel.
"Jika kesempatan yang tepat muncul, maka akan jelas (apa yang akan saya lakukan). Jika bukan itu, maka kemungkinan saya harus mencari sesuatu yang lain," pungkasnya. (Ant)
Video: Kisah Perjuangan Liverpool Raih Juara
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
