Rio sebagai satu-satunya pembalap F1 asal Indonesia sudah dibelit masalah keuangan semenjak pertama kali tampil. Tim Manor yang menaunginya meminta agar manajemen Rio memberikan dana 15 juta Euro (sekitar Rp219 miliar). Uang sebanyak itu menjadi syarat agar Rio bisa tampil selama semusim.
Pertamina, Kemenpora serta berbagai stake holder di Indonesia sempat berusaha untuk membantu melunasi biaya yang diminta tim Manor. Namun, mereka hanya bisa mengumpulkan dana 7,5 juta Euro. Gara-gara tak bisa memenuhi tuntutan Manor, kontrak Rio terpaksa diputus. Setelah ini, Rio akan diberi mandat sebagai pembalap cadangan hingga akhir musim ini.
Ibunda Rio, Indah Pennywati tidak bisa berbuat banyak atas nasib kurang beruntung yang harus diterima putranya. Menurutnya, semua pihak termasuk tim Manor sudah berusaha maksimal agar Rio mampu membayar dana yang dibutuhkan.
"Manor sebetulnya senang Rio bergabung. Oleh karena itu, tetap dibawa sebagai pembalap cadangan. Tapi, mereka tetap butuh biaya dan sudah berusaha maksimal untuk membantu Rio menjadi pembalap utama," ujar Indah kepada Metrotvnews.com, Rabu (10/8/2016).
"Status Rio sebagai pembalap cadangan juga tidak terlalu buruk-buruk amat. Artinya, dia bisa tetap berada di lingkungan F1. Dengan begitu, ia bisa lebih banyak belajar untuk menyambut musim depan. Saya akan tetap mendukung sambil medoakan dan sesekali mengunjunginya."
"Saya harap Rio bisa mendapat bantuan pada musim depan. Jika sudah begitu, Rio bisa mendapatkan kesempatan tampil di F1 sekali lagi," kata Indah yang saat ini sedang berada di Jakarta.
Posisi Rio digantikan oleh pembalap asal Prancis, Esteban Ocon hingga f1 musim 2016 berakhir. Ocon merupakan pembalap jebolan dari Mercedes junior. Prestasi terbaiknya adalah menjadi juara GP3 pada musim 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
