"Jika dibandingkan di beberapa trek lain yang juga basah, bagiku balapan kali ini lebih mudah. Karena ban lebih terasa gripnya dan saya sekali pun tak pernah mengalami selip ban. Jujur saja, mobilku tak pernah mengalami momentum kehilangan traksi roda dan lain sebagainya. Sehingga saya lebih mudah meraih kemenagnan," ujar Hamilton.
Tentang performanya yang sempurna dan tak terkejar oleh rekan setimnya, pun dinilai pembalap asal Inggris itu bukan sebuah konspirasi. Mengingat Ia punya target sendiri untuk tak membahayakan posisinya sebagai pemimpin di klasemen.
"Saya girang karena mengalahkan semua pembalap di F1 Brasil, termasuk Nico Rosberg. Tapi bukan berarti Ia tak mau memaksimalkan performa mobilnya dan bertarung denganku. Toh Ia sudah melakukan balapan dengan sangat baik dan selalu mampu membawa mobilnya ke garis finish. Ini adalah pencapaian yang sangat fantastis."
Bagian yang akan jadi penentu adalah di seri terakhir yaitu F1 Abu Dhabi. Syarat utama bagi Hamilton untuk membuka peluang titel juara dunia miliknya adalah meraih kemenangan. Tapi syaratnya Rosberg tak boleh ada di posisi finish podium. Jika Ia berada di podium maka kemenangan Hamilton takkan membantunya untuk mencuri titel juara dunia dari Rosberg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News