Semprotan air dari ban mobil F1, membuat visibilitas pembalap di belakang jadi berkurang. XPB Images
Semprotan air dari ban mobil F1, membuat visibilitas pembalap di belakang jadi berkurang. XPB Images

Regulasi F1

Regulator F1 Harus Temukan Solusi Visibilitas Pembalap saat Trek Basah

Ahmad Garuda • 14 Desember 2016 16:41
medcom.id, Spanyol: Balapan Formula One (F1) dalam kondisi trek basah, bukan hanya sulit karena grip ban basah Pirelli yang kurang maksimal. Tapi hal lain yang menyulitkan pembalap adalah pandangan yang sangat terbatas. Itu terjadi karena semprotan air dari ban pembalap yang ada di depannya.
 
Ini terjadi terutama saat awal balapan dan itu terlihat di F1 Brasil beberapa waktu lalu. Para pembalap sangat riskan bersenggolan dengan pembalap lain karena semburan air yang dibuang ban, nyaris membuat pandangan pembalap terhadap kondisi di depannya jadi tertutup.
 
Kalau sudah berada dalam kondisi seperti ini, antisipasi untuk menghindari terjadinya senggolan, atau tabrakan pun jadi sangat minim. Fernando Alonso pun angkat suara tentang hal ini. Mengingat itu adalah hal yang krusial untuk membuat balapan jadi lebih aman dalam kondisi trek basah.

"Saat balapan dalam kondisi trek basah, risikonya sangat besar, sangat tidak terprediksi bahkan riskan terjadi kecelakaan. Kita bisa belajar dari F1 Brasil. Dalam kondisi seperti itu kita butuh visibilitas yang sangat bagus. Mungkin harus ada penambahan komponen untuk menahan semprotan air yang membuat visibilitas jadi berkurang," ungkap Alonso.
 
Alonso pun membandingkannya dengan ajang balap GT. Mobil-mobil itu tak memiliki semprotan air dari ban yang mengganggu pandangan para pembalapnya. Pembalap asal Spanyol ini pun menyarankan penyusun regulasi memikirkan cara agar saat balapan dalam kondisi basah pun para pembalap F1 bisa lebih aman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan