Saling Tabrakan di Baku, Verstappen dan Ricciardo Patut Disalahkan

Baku: Formula 1 GP Azerbaijan yang berlangsung di Sirkuit Baku sarat insiden. Termasuk insiden yang menimpa duo Red Bull Racing, Daniel Ricciardo dengan Max Verstappen.
 
Duel salip menyalip kedua pembalap ini mencapai puncaknya ketika memasuki lap ke-40. Ketika itu Ricciardo yang berusaha melewati Verstappen, justru 'menyundul' rekan setimnya.
 
Tabrakan pun tak terelakkan yang membuat kedua pembalap tersebut harus gugur di tengah lomba. Kejadian memalukan itu ditanggapi dengan kekecewaan oleh Bos Red Bull, Christian Horner.

Klik di sini: Warriors Rebut Game Pertama Semifinal Wilayah Barat

Ia menganggap kedua pembalapnya patut disalahkan atas insiden tersebut. Horner juga menyuruh Ricciardo dan Verstappen untuk meminta maaf kepada tim.

“Kami mengizinkan mereka untuk balapan, kami mengizinkan mereka untuk berputar-putar. Kami bahkan berbicara dalam pertemuan sebelum lomba untuk memberikan ruang satu sama lain," ujar Horner yang tidak senang dengan insiden tersebut.
 

The pivotal moment in Baku ????
 
Ricciardo and Verstappen collide in dramatic fashion
 
Recording a second double-DNF for Red Bull in three races#AzerbaijanGP ???????? #F1 pic.twitter.com/OMwH9Ct9BV

— Formula 1 (@F1) April 29, 2018

"Sayangnya ini adalah titik tertinggi dari dua pembalap yang ingin mengambil sesuatu ke tangan mereka sendiri, yang seharusnya tidak terjadi," terangnya.
 
Bagi Horner, ada tiga insiden yang terjadi antara keduanya saat balapan berlangsung. Namun instruksi untuk saling memberi ruang tak dijalankan keduanya, sehingga terjadilah benturan.

Klik di sini: Tontowi/Liliyana Kandas, Indonesia Pulang dengan Tangan Hampa

“Ada tiga insiden antara keduanya selama Grand Prix. Mereka diperintahkan untuk coba menenangkan keadaan. Apa yang selalu kami katakan adalah saling memberi ruang di trek dan kami akan membiarkan Anda balapan," sambung Horner.
 
Insiden ini bukan pertama kalinya kedua pembalap gagal finis. Baik Verstappen maupun Ricciardo juga pernah gagal finis pada balapan yang berlangsung di Bahrain.
 
Tentunya ini akan berdampak buruk untuk kedua pembalap di papan klasemen. Sementara bagi tim, Red Bull kian jauh dari dua tim teratas yang diduduki Ferrari dan Mercedes. Tercatat pabrikan asal Austria itu tertinggal 55 poin dari peringkat kedua yang diduduki Mercedes.
 
INASGOC Mulai Tata Venue pada H-100 Asian Games

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News