Kemenangan pertama didapat Ricciardo di GP Tiongkok. Kemudian, ia menjadi juara di GP Monaco. Namun, dalam 13 balapan sisanya, Ricciardo tidak mampu menjadi juara. Bahkan tidak satu pun meraih podium.
Ricciardo kecewa melihat raihan yang didapatnya sejauh ini. Saking kecewa, ia menyebut musim ini merupakan periode teraneh yang pernah dijalaninya sepanjang karier.
Baca: Persiapan Asian Para Games 2018 Sudah 95 Persen
"Ini musim teraneh yang pernah saya rasakan di dunia balap. Memenangkan dua balapan dari enam balapan pertama mungkin adalah awal terbaik yang pernah saya alami di F1. Setelah menang di Monako, saya berpikir musim sangat menjanjikan. Kami mungkin berpeluang meraih gelar," ujar Ricciardo.
"Saya masih merasa bisa melaju dengan baik. Tetapi, faktanya tidak terjadi. Keyakinan saya tidak pernah turun. Tetapi, motivasi dan kecintaan saya pada olahraga sempat naik dan turun. Akan tetapi, saya berupaya untuk bangkit kembali dan prosesnya cukup cepat," tambahnya.
Ricciardo saat ini tercecer di posisi keenam klasemen pembalap sementara dengan mengoleksi 126 poin. Ia tertinggal 155 poin dari Lewis Hamilton yang berada di puncak klasemen. (Crash)
Video: Pembalap Australia Dominasi Etape Pertama Tour de Banyuwangi Ijen
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News