Lando Norris. (Foto: AFP/Christian Bruna)
Lando Norris. (Foto: AFP/Christian Bruna)

Usai jadi Korban Perampokan di Wembley, Pembalap Norris jadi Sulit Tidur

Alfa Mandalika • 16 Juli 2021 10:06
London: Pembalap tim McLaren Lando Norris mengaku susah tidur usai dirampok saat menonton final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, akhir pekan lalu. Namun, ia berharap bisa fokus untuk menjalani Grand Prix Inggris pada Minggu nanti.
 
Pembalap 21 tahun itu cukup syok menyusul insiden yang membuatnya kehilangan arloji yang dilaporkan seharga 40.000 poundsterling atau sekira Rp800 juta.
 
Ia memiliki fan yang cukup besar di Inggris dan telah naik podium tiga kali musim ini.

"Saya tidak dalam kondisi yang sempurna, saya tak akan bohong," kata Norris. Masih harus berbenah, secara mental," ujar Norris kepada Sky Sports.
 
"Tentu saya bicara banyak soal itu dan kesehatan mental, dan kekuatan mental sangat penting. Tidur saya tidak nyenyak belakangan ini, dan sebagainya," sambungnya.
 
"Saya tidak ingin terlalu banyak lebih detail, tapi saya bersyukur bisa berada di sini'.
 
Norris, yang berkawan dengan sejumlah pemain tim nasional Inggris, mengatakan final tersebut merupakan pertandingan pertama sepak bola yang ia hadiri dan terbukti bukan pengalaman terbaik yang ia alami.
 
Ia berkata berada di Silverstone mengalihkan perhatiannya dari insiden tersebut.
 
"Saya yakin saya akan baik-baik saja besok," kata Norris.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan