Pembalap 21 tahun itu cukup syok menyusul insiden yang membuatnya kehilangan arloji yang dilaporkan seharga 40.000 poundsterling atau sekira Rp800 juta.
Ia memiliki fan yang cukup besar di Inggris dan telah naik podium tiga kali musim ini.
"Saya tidak dalam kondisi yang sempurna, saya tak akan bohong," kata Norris. Masih harus berbenah, secara mental," ujar Norris kepada Sky Sports.
"Tentu saya bicara banyak soal itu dan kesehatan mental, dan kekuatan mental sangat penting. Tidur saya tidak nyenyak belakangan ini, dan sebagainya," sambungnya.
"Saya tidak ingin terlalu banyak lebih detail, tapi saya bersyukur bisa berada di sini'.
Norris, yang berkawan dengan sejumlah pemain tim nasional Inggris, mengatakan final tersebut merupakan pertandingan pertama sepak bola yang ia hadiri dan terbukti bukan pengalaman terbaik yang ia alami.
Ia berkata berada di Silverstone mengalihkan perhatiannya dari insiden tersebut.
"Saya yakin saya akan baik-baik saja besok," kata Norris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News