Vettel yang tergabung dengan tim Ferrari berhasil memimpin klasemen sementara ketika melakoni 12 balapan pada musim 2017. Namun keunggulan itu tidak bertahan lama karena direbut Hamilton setelah jeda Agustus.
GP Singapura menjadi salah satu momen penting dalam persaingan Vettel dengan Hamilton. Saat itu, Vettel gagal meraih poin karena bertabrakan dengan Kimi Raikkonen dan Max Verstappen saat memulai start.
Klik: Red Bull Selalu Punya Pilihan jika Ricciardo Pergi
Berkaca dari peta persaingan 2017, Hamilton tak menampik bahwa Vettel merupakan lawan yang paling berat. Oleh karena itu, Vettel akan menjadi perhatian utama Hamilton saat mengarungi musim 2018.
"Saya tidak akan memberitahu tentang apa yang yang saya pelajari. Tapi Anda bisa lihat sendiri apa yang terjadi dan saya rasa Anda juga bisa mempelajari dia (Vettel). Dia tidak seharusnya menghindar dari kondisi ini. Dia tentu belajar dari pengalaman, sama seperti yang kami lakukan," kata Hamilton.
"Saya dan dia telah bertahun-tahun berkecimpung di dunia balapan ini. Oleh karena itu, saya prediksi dia bakal tampil lebih pada musim depan," tambahnya.
"Kendati demikian bukan berarti saya menyerah begitu saja. Apa saja pasti bisa terjadi apabila saya tetap bekerja keras," lanjut Hamilton.
Kesuksesan Hamilton pada musim 2017 berarti istimewa karena telah memecahkan sejumlah rekor. Beberapa di antaranya menjadi pembalap Inggris yang paling sering menyabet kemenangan (62 kali), serta menjadi pemilik poin paling banyak sepanjang karier (2.610 poin). (motorsport)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News