Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas yang start P1 dan P2, memanfaatkan periode safety car pertama itu untuk masuk pitstop yang memasang ban hard, sedangkan Red Bull membiarkan Max Verstappen di trek demi posisi terdepan.
Tiga lap berselang, race director memutuskan untuk menghentikan sementara balapan untuk melakukan perbaikan pagar pembatas dan hal itu tentu menguntungkan Verstappen. Sebab, semua pembalap boleh berganti ban baru selama periode jeda dan Verstappen pun sedang berada di posisi terdepan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hamilton langsung mencuri posisi pimpinan lomba setelah restart, namun Verstappen kembali menyalipnya di tikungan pertama untuk merestorasi posisi. Setelah itu, Esteban Ocon malah mampu merangsek ke posisi dua.
Sementara mereka bersaing, Charles Leclerc menyenggol ban belakang mobil Sergio Perez, sehingga Nikita Mazepin dan George Russell terkena imbasnya saat melakukan manuver menghindar. Belum genap satu lap, balapan akhirnya dihentikan lagi.
Di periode red flag kedua, race director Michael Masi memutuskan mengirim Verstappen ke posisi start ketiga karena manuver ilegalnya ketika restart. Dengan begitu, dia akan menjalani restart kedua di belakang Ocon dan Hamilton.
Verstappen melakoni balapan F1 GP Arab Saudi dengan misi menyegel gelar juara dunia pertamanya karena sedang unggul 8 poin dengan Lewis Hamilton yang berada di urutan dua klasemen sementara. Jadi, Verstappen hanya perlu mencetak 18 poin lebih banyak dari Hamilton di Jeddah untuk mengunci titel musim ini. (ANT)