Hunnisett sedang berusaha keras untuk mencari tim baru untuk Rio Haryanto. Selain itu, ia juga sedang mengurusi masalah sponsor untuk menyokong karier balap Rio di ajang F1 musim depan.
Sebelumnya, Sauber dan Renault mengumumkan akan memberikan satu kursi bagi pay-driver untuk menemani pembalap utama. Hal itu membuka peluang Rio yang berstatus sebagai pembalap yang harus membayar untuk mengaspal di F1.
Namun, terkhusus untuk Renault, Hunnisett menyebut peluang kliennya sangat kecil membela tim pabrikan asal Prancis tersebut. Menurut analisanya, tak ada keuntungan bagi Renault jika memilih Rio sebagai salah satu pembalap mereka.
"Saya tidak tahu, belum ada pilihan saat ini. Urusan saya dengan Rio Haryanto F1 belum selesai. Fokus saya sekarang adalah mengembalikan Rio untuk membalap di F1 musim depan dan memulai kembali program yang sudah pernah kami lakukan," ujar Hunnisett kepada Metrotvnews.com di Jakarta, Sabtu (5/11/2016).
"Untuk Renault, saya rasa tidak mungkin karena mereka tidak memiliki pasar di Indonesia, jadi tak ada keuntungan bagi Renault untuk jika memilih Rio," lanjut pria berusia 49 tahun itu.
Ditanya peluang Rio kembali membela Manor sebagai pembalap utama, Hunnisett menyebut semuanya masih bisa terjadi. Apalagi, Manor menurutnya juga menginginkan agar Rio kembali membela tim mereka.
"Kembali ke Manor juga sebagai pilihan dan Manor juga menginginkan Rio kembali, ada bisnis yang belum selesai di antara kedua pihak saya rasa," pungkas Hunnisett.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id